PENJASKES - SENAM AEROBIK


Hasil gambar untuk senam aerobik
A.           Senam Aerobik
Senam aerobik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kebugaran jasmani latihan aerobik merupakan latihan yang menggerakan seluruh badan, berirama, maju dan berlanjutan. Namun sebelum ini dilakukan perlu diperhatikan kondisi, tubuh, seperti: Derajat kebugaran jasmani, umur, jenis kelamin, kesehatan, waktu, system tubuh manusia.
Setelah memahami hal tersebut maka dapat memilih jenis dan bentuk dari senam aerobik, apakah memilih dalam kategori high impact : latihan dalam bentuk keras atau cow impact : latihan dalam bentuk ringan.Now impact aerobik : dimana latihan tanpa ada benturan yang gerakannya hanya terdiri memindahkan berat badan dan gerakan mengoper.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam senam aerobik;
1)      Tidak berhenti ditengah latihan yang sedang berlangsung
2)      Pakailah sepatu khusus senam aerobik.
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam senam aerobik:
a)      Prinsip-prinsip latihan khusus harus diperhatikan:
·         Jenis
·         Sikap permulaan dan akhir yang benar
·         Latihan mempunyai tujuan
b)      tahap pelaksanaan latihan sesuai dengan tingkat kesukaan
c)      sistematika program senam aerobik

B.            Fase Senam Aerobik
Dari keterangan diatas senam aerobik dibagi menjadi beberapa fase:
Fase 1: latihan pemanasan (warming up)
Guna pemanasan adalah mempersiapkan tubuh untuk melekukan gerakan yang lebih keras yang akan dilakukan pada latihan nanti.
Fungsi dari pemanasan:
a)      Menyiapkan tubuh menghadapi latihan yang lebih intensif
b)   Menjaga tubh dari kemungkinan cidera
c)   Menunjang penampilan fisik


Gerakan meliputi: pelemasan, pemanasan, sendi, stimulant, paru-paru, dan jantung, perenggangan pendek.

Fase 2: aerobik
Pada latihan ini sudah menuju kepuncak latihan, dimana kinerja jantung, paru-paru, otot sudah pada titik optimal. Frekuensi latihan adalah ulangan latihan yang dilakukan dalam jangka waktu satu minngu dan ideal 3x seminggu, dan lama latihan 15-25 menit setiap hari.

Fase 3: latihan kekuatan dan daya tahan
Latihan kekuatan yang dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot dan menyatakan keadaan yang menekankan pada kapasitas melakukan kerja secara terus menerus dalam suasana aerobik.

Fase 4: kelenturan
Menyatakan kemungkinan gerak maksimal yang dapat dilakukan oleh suatu persendian, otot, tenda, ligament.
Fase 5: penenangan
Usaha menurunkan kondisi tubuh dari kerja dengan intesitas tinggi secara bertahap dan teratur kembali ke keadaan semula. Waktu yang dibutuhkan 5-10 menit.
Adapun tujuannya adalah:
1)      Menurunkan kerja jantung.
2)   Mencegah terhentinya aliran darah scara mendadak.
3)   Mencegah pemborosan tenaga.
Senam aerobik adalah suatu rangkaian gerakan yang diciptakan secara sengaja dan disusun secara sistematis dengan iringan musik yang harmonis yang dapat meningkatkan dan mengembangkan kebugaran setiap pelaku secara sistematis.
Ciri yang harus ada pada suatu gerakan sehingga gerakan itu dapat disebut sebagai senam adalah:
1)      Gerakannya selalu dibuat atau diciptakan dengan sengaja.
2)      Gerakannya harus berguna untuk mencapai tujuan tertentu.
3)      Gerakan tersusun dan sistematis
4)      Dilakukan secara terartur dan berulang-ulang.

Menurut Katch, tarian aerobik merupakan salah satu bentuk latihan yang bagus karena selain menyenangkan, susunan intesitas latihannya dilaukan dengan zona latihan 2-3 hari seminggu cukup untuk menaikkan sedikit fungsi cardiovascular dan kesehatannya serta daya tahan otot ke keadaan yang lebih baik lagi.
C.           Manfaat Senam Aerobik
Manfaat senam aerobik itu sendiri adalah
Menurut Dewi Malik Pramono:
1)      Dapat membakar lemak yang berlebihan ditubuh dan paru-paru, memperbaiki penampilan karena setiap gerakan, mengencangkan dan membentk otot bagiab tubuh tertentu.
2)      Jika berlatih dengan “ringan” terutama yang bertubuh langsing atau kurus, maka akan meningkatkan nafsu makan, dan jika berlatih dengan berat akan menekan rasa lapar, karena darah banyak beredar didaerah otot yang aktif dan bukan daerah perut.
3)    Jika berlatih dengan intensitas tinggi dap[at merupakan salah satu program penurunan berat badan.
4)   Mencegah penyakit menyerang tubuh, serta bias menghilangkan kebiasaan buruk misalnya merokok
5)      Meningkatkan kelenturan, keseimbangan, koordinasi, control tubuh, irama dan sanggup melakukan kegiatan-kegiatan olahraga lainnya.
SUMBER : tugasfile.blogspot.com

Comments

Popular posts from this blog

B.SUNDA - WARTA

SENI BUDAYA: SENI MUSIK - MUSIK ORIENTAL

IPS - UANG